Minggu, Agustus 25, 2013

Wisata Malang: Jawa Timur Park 2

Selamat pagi, pada kesempatan kali ini saya akan meneruskan ulasan touring saya bersama suami pada bulan Agustus 2013 lalu. Tujuan kami adalah... “Jawa Timur Park 2...!” Tadaa... Sebagai warga Jawa Timur, terus terang saya baru pertama kali mengunjungi obyek wisata ini. Ya, baru pertama kali, lagian mau ngapain jika jalan-jalan tanpa suami :D, maklum suami bekerja di luar kota.

Oke, kembali ke topik. Jatim Park 2 adalah tempat wisata yang menyajikan hiburan untuk seluruh keluarga sekaligus sebagai sarana pembelajaran bagi anak. Obyek wisata ini adalah komplek ke-2 setelah obyek wisata pertama yang sekarang dikenal dengan Jawa Timur Park 1. Lokasi Jawa Timur Park berada di Kota Batu, 18 km dari pusat kota sekitar 30 menit perjalanan motor.




Museum Satwa, Hotel Inn, dan Secret Zoo adalah obyek yang disediakan di komplek wisata ini. Koleksi yang ada di Museum Satwa berasal dari satwa yang diwetkan dari berbagai belahan dunia, seperti Asia, Amerika, Afrika, Australia, Eropa, Arktik, dan Antartika. Selain itu, dipamerkan pula replika rangka hewan purba, seperti tyrannosaurus-rex, apatosaurus, stegosauraus, mammoth, dan hewan purba lain. Insectarium yang menyimpan berbagai koleksi dunia serangga juga tersedia. Ratusan jenis kupu-kupu, kumbang, belalang, dan serangga lain ada di sini. Harga tiket Senin sampai dengan Kamis Rp. 65.000,-, sedangkan utuk hari Jumat sampai dengan Minggu Rp. 90.000,-. Obyek wisata ini buka mulai pukul 10.00 WIB s.d. 18.00 WIB. 






BatuSecret Zoo menawarkan konsep kebun bintang modern yang lengkap dan atraktif, seperti, flying lemur, aquarium, flamengo, gajah, hippo croc garden, eagle, safari farm, gorila, beruang, dan tiger land. Selain itu, terdapat pula Fantasy Land yang memiliki 20 wahana menarik serta Kidzone yang menyediakan berbagai permainan khusus anak.






Baca tulisan saya selengkapnya (klik)...

Jumat, Agustus 23, 2013

Wisata Pantai Malang: Sendang Biru, Goa Cina dan Bajul Mati

Ya, memang tiga pantai tersebut dalam satu jalur. Dari Pantai Sendang Biru mulanya, ke arah Barat secara berurutan Pantai Goa Cina dan Pantai Bajul Mati. Dari kota Malang, Pantai Sendang Biru dapat ditempuh dalam jarak 30 km ke arah selatan, tepatnya di daerah Sumber Manjing Wetan.

Kala itu saya sedang mengandung empat bulan, jadi untuk kenyamanan acara jalan-jalan saya dan suami menyewa mobil. Standar tarif persewaan mobil Kota Malang sekitar Rp. 300.000,-. Kami sengaja mengambil waktu keberangkatan sore hari agar dapat beristirahat di malam harinya. Karena menurut perkiraan kami, perjalanan akan ditempuh selama kurang lebih 2 jam. Banyak pengiapan tersedia di Pantai Sendang Biru, kebanyakan berbentuk Home Stay. Rata-rata tarif satu malamnya Rp. 150.000,-


Pagi menjelang, kami baru bisa melihat pemandangan Pantai Sendang Biru. Banyak kapal-kapal nelayan, karena memang pantai ini adalah pelabuhan. Referensi yang dari penjaga pantai dan para pengunjung, terdapat Segara Anakan di dalam pulau tersebut. Elok sekali.

Sendang Biru: Penuh kapal nelayan

Namun saya tidak mungkin melakukan perjalanan ke tempat tersebut. Kondisi fisik saya yang sedang mengandung sangat berbahaya jika menempuh perjalanan yang terjal masuk ke dalam pulau. Maka kami memutuskan untuk langsung meneruskan perjalanan selanjutnya ke Pantai Goa Cina.

Pantai Goa Cina ditempuh melewati jalan baru pantai selatan yang masih sangat mulus. Namun harus bersiap-siap untuk terguncang-guncang, karena akses masuk ke pantai sangat buruk. Nama pantai ini diambil dari cerita masyarakat bahwasanya dahulu kala karang pada Pantai ini dipakai sebagai pertapaan seorang Pendeta Cina. Memang terlihat ada sebuah goa dengan payung mutho (payung orang mati) terpasang di depannya. Amit-amit, saya tidak berani mendekat ke sana. Kasihan jabang bayi.

Goa Cina: Lihat di belakang saya, goa dengan payung mutho.

Pantai di sini sangat elok. Karang-karang yang terbentuk alami tidak terrusak oleh tangan manusia. Namun awas, di pantai ini tidak disarankan untuk berenang, karena pantai ini berbentuk palung dengan arus dalam air yang kuat.
Goa Cina: Foto dapat dari Sinnersmile

Tujuan kami selanjutnya adalah Pantai Bajul Mati, ke arah Barat meneruskan jalan aspal mulus dari Pantai Goa Cina. Serem juga saya mendengarnya, saya sudah ngotot minta pulang dari pada pergi ke sana. Tapi suami berkeras. Searching-searching di internet, saya belum menemukan sejarah nama pantai ini. Yang unik dari pantai ini adalah akses ke pantai yang melewati sebuah jembatan. Dikenal sebagai Jembatan Bajul Mati, jembatan ini unik dengan bentuk seperti bando. Bando raksasa dari beton bertulang.

Jembatan Bajul Mati

Sempat parno dengan nama Bajul Mati, ternyata dari ketiga pantai yang saya sebutkan, Pantai Bajul Mati adalah yang terindah. Pantai ini rapi dan sangat elok. Saya hanya bisa bilang WoW.







Baca tulisan saya selengkapnya (klik)...

Sabtu, November 05, 2011

Pantai Srau, Pacitan

Indah sekali. Hanya itu yang bisa saya ungkapkan ketika tiba di pantai ini. Bukan berarti saya mengatakan pantai lain tidak seindah pantai Srau ini, namun suasana yang masih alami, pantai yang bersih, dan pulau karang dengan pepohonan hijau memang sangat indah. Pantai ini sepertinya belum ramai didatangi wisatawan, itulah yang membuat pantai ini seindah perawan.




Hanya sedikit yang saya ketahui tentang pantai ini. Secara administrasi pantai ini terletak di Desa Candi Kecamatan Pringkuku. Jaraknya sekitar 25 Km ke arah Barat dari pusat kota Pacitan. Untuk mencapai lokasinya bisa dengan angkutan umum atau kendaraan pribadi roda 2 maupun roda 4. Aksesnya cukup memadai. Jalannya juga tidak rusak-rusak. Hanya saja sedikit berkelok-kelok tajam. Namun semua itu terbayar dengan keindahan pantainya.





Baca tulisan saya selengkapnya (klik)...

Jumat, Juli 16, 2010

Goa Lowo - Trenggalek







Baca tulisan saya selengkapnya (klik)...